Kata Tunjuk dalam Bahasa Arab (Isim Isyarah)
بسم الله الرحمن الرحيم
Saat menunjukkan sesuatu kepada orang lain, kita biasa menggunakan kata tunjuk. Dalam bahasa Indonesia, kita biasa menggunakan kata tunjuk “ini” untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dan menggunakan kata “itu” untuk menunjukkan sesuatu yang letaknya agak jauh. Lalu bagaimana kalau kita mau menunjukkan sesuatu dengan menggunakan bahasa Arab? Tentunya kita harus tahu kata tunjuk dalam bahasa Arab. Kata tunjuk dalam bahasa Arab tidak sama dengan kata tunjuk dalam bahasa Indonesia karena dalam bahasa Arab kata tunjuk dipengaruhi oleh muannats dan mudzakkar serta jumlah sesuatu yang ditunjuk.
Kata tunjuk dalam bahasa Arab biasa disebut dengan اسم الإشارة (ismul ‘isyaarah). Berikut adalah kata tunjuk dalam bahasa Arab serta penggunaannya.
Kata Tunjuk Dekat
1. هذا (haadzaa)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, mudzakkar dan mufrod atau jama’ ghoiru ‘aqil. Maksudnya sesuatu yang ditunjuk itu bermakna laki-laki dan jumlahnya satu atau jumlahnya banyak tetapi tidak berakal. Dalam bahasa Indonesia haadzaa berarti ini. Contoh:
هذا طالب (haadzaa thoolibun) = ini siswa
هذا كتاب (haadzaa kitaabun) = ini buku
هذا كتب (haadzaa kutubun) = ini buku-buku (buku tidak berakal dan jumlahnya banyak)
2. هذه (haadzihi)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, muannats dan mufrod. Maksudnya sesuatu yang ditunjuk itu bermakna perempuan dan jumlahnya satu atau jumlahnya banyak tetapi tidak berakal. Dalam bahasa Indonesia haadzihi berarti ini. Contoh:
هذه طالبة (haadzihi thoolibatun) = ini siswi
هذه مظلّة (haadzihi mizhollatun) = ini payung
هذه مظلّات (haadzihi mizhollaatun) = ini payung-payung (payung tidak berakal dan jumlahnya banyak)
3. هذان (haadzaani)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, mudzakkar dan mutsanna. Maksudnya sesuatu yang ditunjuk itu bermakna laki-laki dan jumlahnya dua. Dalam bahasa Indonesia haadzihi berarti ini. Contoh:
هذان طالبان (haadzaani thoolibaani) = ini dua siswa
هذان كتابان (haadzaani kitaabaani) = ini dua buku
4. هاتان (haataani)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, muannats dan mutsanna. Maksudnya sesuatu yang ditunjuk itu bermakna perempuan dan jumlahnya dua. Dalam bahasa Indonesia haataani berarti ini. Contoh:
هاتان طالبتان (haataani thoolibataani) = ini dua siswi
هاتان مظلّتان (haataani miżollataani) = ini dua payung
5. هؤلاء (haa-u-laa-i)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat ataupun jauh, muannats ataupun mudzakkar dan jama’ ‘aqil. Maksudnya sesuatu yang ditunjuk itu bisa bermakna laki-laki ataupun perempuan dan jumlahnya banyak dan berakal. Dalam bahasa Indonesia هؤلاء berarti ini. Contoh:
هؤُلَاء طلّاب (haa-u-laa-i thullaabun) = ini para siswa
هؤلاءِ أخواتي (haa-u-laa-i akhowaatiy) = ini saudari-saudariku
Kata Tunjuk Jauh
1. ذلك (dzaalika)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh, mudzakkar dan mufrod atau jama’ ghoiru ‘aqil. Maksudnya sesuatu yang ditunjuk itu bermakna laki-laki dan jumlahnya satu atau jumlahnya banyak tetapi tidak berakal. Dalam bahasa Indonesia dzaalika berarti . Contoh:
ذلك طالب (dzaalika thoolibun) = itu siswa
ذلك كتاب (dzaalika kitaabun) = itu buku
ذلك كتب (dzaalika kutubun) = itu buku-buku (buku tidak berakal dan jumlahnya banyak)
ذلك طالب (dzaalika thoolibun) = itu siswa
ذلك كتاب (dzaalika kitaabun) = itu buku
ذلك كتب (dzaalika kutubun) = itu buku-buku (buku tidak berakal dan jumlahnya banyak)
2. تلك (tilka)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, muannats dan mufrod. Maksudnya sesuatu yang ditunjukitu bermakna perempuan dan jumlahnya satu atau jumlahnya banyak tetapi tidak berakal. Dalam bahasa Indonesia tilka berarti itu. Contoh:
تلك طالبة (tilka thoolibatun) = itu siswi
تلك مظلّة (tilka mizhollatun) = itu payung
تلك مظلّات (tilka mizhollaatun) = itu payung-payung (payung tidak berakal dan jumlahnya banyak)
تلك طالبة (tilka thoolibatun) = itu siswi
تلك مظلّة (tilka mizhollatun) = itu payung
تلك مظلّات (tilka mizhollaatun) = itu payung-payung (payung tidak berakal dan jumlahnya banyak)
3. ذانك (dzaanika)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, mudzakkar dan mutsanna. Maksudnya sesuatu yang dnjuk bermakna laki-laki dan jumlahnya dua. Dalam bahasa Indonesia tilka berarti itu. Contoh:
ذانك طالبان (dzaanika thoolibaani) = itu dua siswa
ذانك كتابان (dzaanika kitaabaani) = itu dua buku
ذانك طالبان (dzaanika thoolibaani) = itu dua siswa
ذانك كتابان (dzaanika kitaabaani) = itu dua buku
4. تانك (taanika)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat, muannats dan mutsanna. Maksudnya sesuatu yang dnjuk bermakna perempuan dan jumlahnya dua. Dalam bahasa Indonesia taanika berarti itu. Contoh:
تانك طالبتان (taanika thoolibataani) = itu dua siswi
تانك مظلّتان (taanika miżollataani) = itu dua payung
تانك طالبتان (taanika thoolibataani) = itu dua siswi
تانك مظلّتان (taanika miżollataani) = itu dua payung
5. أولئك (uwlaa-ika)
Digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh, muannats ataupun mudzakkar dan jama’ ‘aqil. Maksudnya sesuatu yang dnjuk bisa bermakna laki-laki ataupun perempuan dan jumlahnya banyak dan berakal. Dalam bahasa Indonesia أولئك berarti itu. Contoh:
أولئك طلّاب (uwlaa-ika thullaabun) = itu para siswa
أولئك أخواتي (uwlaa-ika akhowaatiy) = itu saudari-saudariku
أولئك طلّاب (uwlaa-ika thullaabun) = itu para siswa
أولئك أخواتي (uwlaa-ika akhowaatiy) = itu saudari-saudariku
Posting Komentar untuk "Kata Tunjuk dalam Bahasa Arab (Isim Isyarah)"