Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Istilah Rumah dalam Bahasa Arab dan Perbedaannya

rumah

Rumah dalam bahasa Arab bisa disebut البَيْت, الدَّار, المَسْكَن, dan المَنْزِل. Keempat kata tersebut adalah sinonim. Namun tidak ada sinonim yang sama persis, maka tentulah terdapat perbedaan di antara keempat kata tersebut.

Perbedaan Antara BaytMaskanDār, dan Manzil

Berikut adalah perbedaan antara bayt, maskan, dār, dan manzil (الدَّارالمَسْكَنالبَيْت, dan المَنْزِل)


  • Bayt (البَيْت) adalah tempat di mana seseorang biasa bermalam, entah ia tidur di dalamnya atau tidak. البَيْت tidak harus berupa bangunan yang penting harus ada sebuah keluarga kecil yang tinggal di dalamnya. Bayt bisa berupa tenda, apartemen, rumah, gua atau bahkan kamar di rumah, tempat tinggal atau asrama.
  • Maskan (المَسْكَن) adalah tempat tinggal seseorang, seperti bayt, dan siapapun dapat tinggal di tempat tersebut. Bayt sudah pasti maskan, tetapi maskan belum tentu bayt.
  • Dār (الدَّار) adalah rumah yang berupa bangunan, yaitu tanah beserta gedungnya. Dār berbeda dengan bayt dan maskan karena dār berupa bangunan sedangkan bayt dan maskan mengacu pada ruang yang digunakan seseorang untuk tinggal. Dār bisa terdiri dari satu bayt atau lebih atau tidak ada bayt sama sekali. Contoh dār yang tidak ada bayt di dalamnya yaitu dār alqaḍā' (pengadilan) dan dār al-ṭibā‘ah (percetakan).
  • Manzil (المَنْزِل) adalah tempat yang di dalamnya terdapat lebih dari satu bayt. Manzil bisa berupa kumpulan bayt yang berkaitan satu sama lain di dalam sebuah bangunan/gedung tempat tinggal atau bisa berupa kumpulan rumah yang tersebar sebagai kompleks kecil.

Contoh Penggunaan

Berdasarkan perbedaan tersebut, berikut contoh penggunaan istilah baytmaskandār, dan manzil serta penjelasannya.

  • Bayt dapat berupa sebuah kamar di dalam dār, karena kamar adalah tempat tinggal salah seorang anggota keluarga. Dār dan seisinya bisa disebut bayt jika dihuni oleh satu keluarga.
  • Maskan bisa mencakup dār tempat tinggal para siswa atau tempat tinggal para tentara atau pekerja, dan tempat-tempat tersebut tidak bisa disebut sebagai bayt.
  • Sebuah kamar, jika dibangun dari batu bata, balok, batu atau lainnya, bisa disebut dārDār tidak harus memiliki banyak kamar dan tidak harus memiliki kebun atau piring, tetapi kata dār mengacu pada bangunan dan tanah di mana bangunan itu dibangun serta tanah lain yang melekat pada bangunan jika ada.
  • Dār adalah manzil jika terdiri dari lebih dari satu kamar tidur, setiap kamar tidur dianggap sebagai bayt karena seseorang tinggal di dalamnya dan dengan demikian dār yang memiliki lebih dari satu bayt disebut juga manzil.
  • Jika sebuah bangunan dihuni oleh satu keluarga dengan banyak kamar tidur, maka itu dapat disebut baytdār, maskan, dan manzil.
  • Sebuah gedung apartemen jika di dalamnya ada lebih dari satu apartemen, maka itu dapat disebut dār, maskan dan manzil, tetapi tidak bisa disebut bayt.
  • Sebuah apartemen tunggal di gedung tersebut jika memiliki lebih dari satu kamar tidur dan dihuni oleh satu keluarga, maka dapat disebut maskan, bayt dan manzil di atasnya. Sedangkan dār adalah keseluruhan bangunan gedung tersebut.
  • Asrama siswa bisa disebut maskan, manzil atau dar tetapi tidak bisa disebut bayt.
Itulah beberapa istilah rumah dalam bahasa Arab yaitu baytmaskandār, dan manzil dan perbedaannya. Sekarang Anda sudah bisa membedakan penggunaan baytmaskandār, dan manzil. Semoga setelah membaca postingan ini, Anda bisa menggunakan istilah-istilah tersebut sesuati pada tempatnya.

Posting Komentar untuk "Beberapa Istilah Rumah dalam Bahasa Arab dan Perbedaannya"