Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kaidah Penulisan Hamzah Mutathorrifah (Hamzah di Ujung Kata)

الهمزة المتطرفة

Hamzah Mutathorrifah

Hamzah Mutathorrifah adalah hamzah yang terletak di ujung/akhir kata.
Hamzah mutathorrifah dipengaruhi oleh harakat huruf sebelumnya dan ditulis di atas huruf tergantung harakat huruf sebelumnya.

Kaidah Penulisan Hamzah Mutathorrifah (Hamzah di Tengah Kata)

Kaidah Penulisan Hamzah Mutathorrifah (Hamzah di Tengah Kata)
•    Jika hamzah di akhir dan huruf sebelumnya dibaca kasrah maka hamzah ditulis di atas ya’, Contoh:  شاطئ، قارئ، متباطئ، مبادئ.
•    Jika hamzah di akhir dan huruf sebelumnya dibaca dhommah maka hamzah ditulis di atas wawu, Contoh:  تواطؤ، بؤبؤ.
•    Jika hamzah di akhir dan huruf sebelumnya dibaca fathah maka hamzah ditulis di atas alif, Contoh:  ملجأ، مبدأ، أنبأ، يملأ.
•    Jika hamzah di akhir dan huruf sebelumnya dibaca sukun maka hamzah ditulis sendirian, Contoh:  جفْء، عبْء.

Perhatian
1.    Hamzah yang dijuluki hamzah mutawassithoh yaitu hamzah yang datang setelahnya dhomir. Dan dalam penulisannya terdapat dua madzhab:
a.    Madzhab yang menulisnya berdasarkan kaidah hamzah mutawassithoh, maka penulisannya seperti ini: يقرؤون, يملؤون.
b.    Madzhab yang masih menganggapnya sebagai hamzah mutathorrifah, maka penulisannya seperti ini: يقرأون, يملأون.

2.    Hamzah yang dijuluki hamzah mutathorrifah yaitu hamzah mutawassithoh yang setelahnya terdapat satu huruf, kemudian hurufnya dibuang disebabkan kaidah nahwu atau sharaf. Dan dalam penulisannya terdapat dua madzhab:
a.    Madzhab yang memperlakukannya sebagai hamzah mutawassithoh, maka penulisannya seperti ini:
•    Pada fi’il mudhori’: ينأ
•    Pada keadaan jazm: لم ينأ
•    Penulisan isim fa’il dari “أنأى”: منْئ
b.    Madzhab yang memperlakukannya sebagai hamzah mutathorrifah maka penulisannya seperti ini: لم ينء, منء.

3.    Harakat huruf Ra’ pada kata “امرؤ” mengikuti harakat hamzah mutathorrifah yang ada pada kata tersebut.
•    Dibaca dhommah dalam keadaan rofa’, contoh:
كان امرؤ القيس شاعراً مجيداً.
•    Dibaca fathah dalam keadaan nashab, contoh:
إنّ امرأ القيس شاعر جاهليّ.
•    Dibaca kasrah dalam keadaan jar, contoh:
مررت بامرئ يستغيث.

Posting Komentar untuk "Kaidah Penulisan Hamzah Mutathorrifah (Hamzah di Ujung Kata)"